Belakangan beredar pesan bearantai tentang seorang pasien di RSUD Kabupaten Bekasi positif terjangkit virus Corona yang sempat membuat warga resah. Dalam pesan tersebut memberitahukan agar masyarakat menggunakan masker. Pada bagian akhir pesan juga tertera sumber informasi tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sri Enny Mainiarti, membantah kebenaran pesan berantai yang menyebut seorang pasien di RSUD Kabupaten Bekasi positif terjangkit virus korona. Dinkes juga memastikan bahwa kabar tersebut adalah bohong (hoax).
"Itu berita hoax, tidak benar dan sangat mengada-ada," kata Enny, Sabtu (15/2/2020).
Dia menegaskan bahwa Dinkes Kabupaten Bekasi tidak pernah mengeluarkan informasi seperti yang terdapat dalam pesan tersebut. Dan sampai saat ini tidak ada satu pun pasien di RSUD Cibitung yang terpapar virus Corona.
Kemudian, dia juga meminta kepada masyarakat yang menerima pesan tersebut agar tidak menyebarkan ulang kepada orang lain karena informasi yang disampaikan tidak sesuai fakta.
Dinkes bersama Dinas Tenaga Kerja pada pekan lalu juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap 74 tenaga kerja asing (TKA) asal China. Dan hasil pemeriksaan tersebut memastikan Kabupaten Bekasi aman dari penyebaran virus Corona.
"Hasilnya negatif, Kabupaten Bekasi aman dari penyebaran virus COVID-19," katanya.