Tampilkan Tari 8 Etnis, Kontingen Pramuka UIN Sumut Pukau Peserta PWN di Gorontalo

metrosatu.com - Kontingen Gerakan Pramuka Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara, Medan, berhasil memukau peserta Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) ke 16, di Bumi Perkemahan IAIN Sultan Amai Gorontalo,  Selasa (23/3/2023) malam.

Baca Juga:

• Pramuka UIN Sumut Raih Penghargaan Tapak Perkemahan Terbaik Putra di PWN PTK Gorontalo
• Dari Arena Pentas Seni PWN Gorontalo, Kontingen Pramuka IAIN Lhokseumawe Hipnotis Pengunjung

Kegiatan perkemahan ini digelar sejak 22 hingga 27 Mei 2023 di Bumi Perkemahan IAIN Sultan Amai Gorontalo,  Selasa (23/3/2023) malam.

Diacara Pentas Seni Sanggar Tari Amal Fatwa Gugus Depan 13.409-13.410 di bawah asuhan Prof Dr Hj Nurhayati, Dr Nusful Khair MAg, dan pelatih Ketua Pembina Putri, Siti Ismahani, Ketua Pembina Putra Sugiatmo MA dan Pembina Pandega Dr H Indra Harahap MA, mengusung tema "Tari 8 Etnis".

Baca Juga: UNIK! Tiket Konser Coldplay Dijadikan Mahar Pernikahan, Netizen: Bulan Madunya di GBK

Tujuh group tari terdiri dari 7 orang menampilkan tari 8 etnis yang ada di Sumatera Utara, berhasil "menggoyang" panggung pentas seni Bumi Perkemahan IAIN Sultan Amai Gorontalo.

Baca Juga: Jawab Isu Dana Korupsi Proyek BTS 4G Mengalir ke Tiga Partai Politik, Begini Kata Mahfud MD

Tari delapan etnis yang ditampilkan yakni, suku Melayu, Batak Karo, Simalungun, Fak-fak/Dairi, Batak Toba, Mandailing, Pesisir dan Nias.

Para penari juga mengenakan pakaian adat daerah di Sumatera Utara.

Saat kontingen UIN Sumut didaulat tampil ke atas pentas, disambut yel-yel "Sumatera, Sumatera, Sumatera," oleh penonton memberikan dukungan.

Diawali tari dendang Melayu mengundang decak kagum penonton sambil bertepuk tangan, dilanjutkan tari budaya Karo dan ditutup dengan tari budaya Batak dengan lagu "sinanggar tulo" menambah suasana lebih hangat.

Baca Juga: Versi Panjang Video Syur Mirip Rebecca Klopper 11 Menit Diburu Netizen Usai Diunggah Akun Ini

Penonton memberikan sambutan meriah di akhir penampilan yang diakhiri dengan yel-yel   ala anak Medan.

"Ahoi, horas, mejuah-juah, Njuah-juah, ya'ahou, "ribak sude" teriak tim tari Pramuka UIN Sumut menutup penampilannya yang disambut tepuk meriah penonton.

Pelatih Tari dan Seni Gerakan Pramuka UIN Sumut yang juga Ketua Pembina Gugusdepan Putri, Siti Ismahani MHum mengatakan,  tarian 8 etnis ini mencerminkan moderasi beragama di Sumatera Utara yang dicanangkan Kementrian Agama.

Baca Juga: Profil dan Biodata Rebecca Klopper Lengkap dengan Orangtu dan Mantan Pacar: Keturunan Jawa-Australia

Disebutkan Ismahani, tarian yang ditampilkan menggambarkan bahwa Sumatera Utara dengan Ibukotanya Medan dihuni oleh multi etnis yang hidup berdampingan dengan rukun dan damai. Karenanya tema tari yang dibawakan anggota Pramuka UIN Sumut bertemakan "Tari 8 Etnis".

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News

Pramuka UIN Sumut Raih Penghargaan Tapak Perkemahan Terbaik Putra di PWN PTK Gorontalo

Dari Arena Pentas Seni PWN Gorontalo, Kontingen Pramuka IAIN Lhokseumawe Hipnotis Pengunjung